Manggarai Timur, MC - Stunting. Sebuah istilah kesehatan yang menggambarkan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 hari pertama kelahiran).  Persoalan Stunting, akan berdampak langsung pada laju pertumbuhan ekonomi, sebagai akibat rendahnya kualitas daya saing dan produktivitas. Akibatnya Stunting menjadi tantangan yang teramat serius, ditengah upaya pemerintah pusat memanfaatkan bonus demografi, sebagai kekuatan baru pembangunan dalam menghadapi persaingan global.
 Data  Riset kesehatan (Riskesdes dasar) tahun 2018 menunjukkan perbaikan yang signifikan. Tahun 2013 kasus Stunting di Kabupaten Manggarai Timur berada pada angka 55,4 % dan mengalami penurunan hingga 47,8 % pada tahun 2018. Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas pada kegiatan Analisis Data Stunting dan Rencana Aksi mengingatkan penanganan Stunting di Kabupaten Manggarai Timur membutuhkan konvergensi penanganan yang melibatkan berbagai OPD dan stakeholder, Selasa (02/4/2019). Salah satunya adalah melibatkan tim pengerak PKK yang tersebar di 159 desa.
Kepada para petugas kesehatan dari Puskesmas, Agas Andreas berharap untuk menyampaikan data Stunting yang valid sehingga bisa diintervensi. “Kita sekarang, jangan memberi laporan ABS ( Asal Bapak Senang ). Tidak apa apa. Jangan takut nanti Bupati marah. Justru kita berdosa, kalau tidak menyampaikan data yang benar,“ kata Agas Andreas. Kegiatan yang diikuti seluruh kepala Puskesmas dan petugas kesehatan se-Kabupaten Manggarai Timur ini juga membahas beberapa topik penting seperti ketersediaan pangan dan pola konsumsi rumah tangga, kesehatan lingkungan dan pola asuh.
Masalah Stunting dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit. Selain itu, penderita stunting menjadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, jantung, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya produktivitas ekonomi.
  
Peliput/Fotografer : Patrys Anggo/Paulus Kurniawan
Editor : Patrys Anggo


We have Android App!

Install Manggarai Timur App for better Browsing

Download

ANGGOTA DPRD

  • AGUSTINUS TANGKUR

    AGUSTINUS TANGKUR, S. AP

  • BERNADUS NUEL

    BERNADUS NUEL, SH

  • ABUBAKAR NASIDIN

    ABUBAKAR NASIDIN, A.MD

  • AMBROSIUS DON

    AMBROSIUS DON, SS

  • BAUL KAMELUS

    DRS. BAUL KAMELUS

  • BONAVANTURA JEMARUT

    BONAVANTURA JEMARUT, SH

  • DONATUS DJEMATU

    DONATUS DJEMATU, SM

  • DAMU DAMIANUS

    DAMU DAMIANUS, S.Sos, MM

  • BONEFASIUS ASAK JERAMAT

    BONEFASIUS ASAK JERAMAT, A.Md

  • EVARISTUS SERI SUWARDI

    EVARISTUS SERI SUWARDI

  • FERDINANDES ALFA

    FERDINANDES ALFA

  • FERDINANDUS MAZMUR

    FERDINANDUS MAZMUR, S.PI

  • FLORENSIA PARERA

    FLORENSIA PARERA

  • GORGONIUS DREPLA BAJANG

    IR. GORGONIUS DREPLA BAJANG

  • HERMAN HARDI

    HERMAN HARDI, SH

  • JAFAR PETRUS

    JAFAR PETRUS, SH

  • JEMAIN UTSMAN

    JEMAIN UTSMAN, S.AG

  • LAURENSIUS BONAVENTURA BURHANTO

    LAURENSIUS BONAVENTURA BURHANTO, S.Sos

  • LUCIUS MODO

    LUCIUS MODO, S.FIL

  • RIKARDUS DIAMIL RUNGGAT

    RIKARDUS DIAMIL RUNGGAT, S.IP

  • SALESIUS MEDI

    SALESIUS MEDI

  • SIFRIDUS ASMAN

    SIFRIDUS ASMAN

  • TARSAN TALUS

    TARSAN TALUS, A.MD

  • VINSENSIUS REAMUR

    VINSENSIUS REAMUR, SE

  • TARSISIUS SJUKUR

    TARSISIUS SJUKUR, SS

  • Yosep Ode

    YOSEF ODE

JDIH Manggarai Timur

NEWSLETTER

Please enable the javascript to submit this form

LOKASI KAMI :