Manggarai Timur, MC- Merespons warga yang tiba dari sejumlah wilayah zona merah, Pemerintah desa (Pemdes) Pocong, Kecamatan Poco Ranaka, telah menyiapkan tempat karantina bagi warga untuk menjalankan isolasi mandiri. Bangunan PAUD seluas 170 m2 difungsikan sebagai tempat karantina. Dua ruangan berukuran 6x7 meter mampu menampung 5 hingga 10 orang dan telah dimanfaatkan sejak diresmikan sebagai tempat isolasi 5 Mei 2020 lalu.

 

Kepala Desa Pocong, Aloysius Samit menjelaskan, hingga saat ini, 6 orang warga yang tiba dari zona Merah telah menjalani isolasi di tempat karantina. Semua keperluan seperti konsumsi dan kebutuhan lainnya disiapkan oleh Pemdes.

“Ada 5 orang yang datang dari Labuan Bajo sedang menjalani isolasi di tempat karantina desa. Sementara 1 orang yang datang sudah dikarantina di Shelter RSUD Borong. Kami juga menyiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan warga selama isolasi di tempat karantina,”ujar Aloysius Samit, Kamis (04/5/2020).

Aloysius juga menyampaikan menghadapi arus kedatangan warga dari zona merah setelah diberlakukannya New Normal yang akan dimulai pada 15 Juni 2020 mendatang, Pemerintah Desa Pocong, akan menunggu arahan protokol kesehatan dari Gugus Tugas Kabupaten.

Dari informasi yang diperoleh, Hongkong, Malaysia, Jawa, Kalimantan dan Bali menjadi tempat merantau warga desa Pocong. Situasi sulit yang dihadapi akibat dampak pandemi Covid-19, diprediksi akan mendorong para perantau untuk kembali ke desa.

“Mengantisipasi warga yang kembali ke desa setelah 15 Juni nanti, kami akan mendata warga yang merantau sehingga kami bisa menghitung langkah penanganan jika mereka ini kembali pulang kampung. Termasuk menghitung kemungkinan penambahan anggaran di tempat karantina dan bantuan sosial bagi para perantau yang dating,”ujarnya.

Langkah antisipasi Pemerintah desa Pocong layak diapresiasi. Pendataan para perantau yang memiliki potensi kembali ke kampung halaman menjadi langkah cerdas dalam menghitung langkah penanganan untuk menekan potensi resiko dan menjaga desa untuk tetap berada di zona hijau.

Hingga saat ini Pemerintah desa Pocong, telah menyiapkan Gugus Tugas Desa senilai Rp.157,000,000 yang dialokasikan dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020. Terkait kegiatan Bantuan Langsung Tunai tahap satu, dana yang telah didistribusikan mencapai Rp.116.400.000. Dana ini telah diserahkan kepada 194 KK yang terdampak.

(ManggaraiTimur/MC/ Patrys Anggo/ Angelo Menggot)