ManggaraiTimur,MC- Pelantikan 961 Kepala daerah seluruh Indonesia, periode 2025 - 2030 secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/02/2025). Menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.
Pelantikan ini, sekaligus menandai era baru perjalanan ketujuh sejarah pembangunan di kabupaten Manggarai Timur, dibawah Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsisius Sjukur.
Awal kepemimpinan Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur, tidak mudah. Kepemimpinan mereka langsung dihadapkan pada kebijakan efisiensi anggaran 2025 yang diarahkan pada sejumlah program prioritas nasional.
Dalam pidato perdananya dihadapan DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Rabu (4/3/2025). Agas Andreas, menyampaikan dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang menekankan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran serta mendorong belanja pada sektor yang memiliki dampak maksimal bagi masyarakat.“ Bersama. Kita memastikan anggaran digunakan untuk pembangunan yang adil dan merata,” ujar Agas Andreas.
Pembangunan tentu harus segera bergegas ditengah kebijakan dan dinamika nasional. Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur, segera mengikuti rangkaian kegiatan Musrenbangcam di beberapa kecamatan. Dan seusai misa syukur yang diadakan di Lehong, Senin (10/3/2025), Agas Andreas, yang didampingi Sekda Matim, Boni Hasudungan, langsung menuju Jakarta, untuk melakukan rapat kerja bersama Kementerian PUPR RI. Sementara Tarsisius Sjukur, mengikuti agenda rapat kerja bersama pemerintah Propinsi NTT.
Jalan ketujuh pembangunan Manggarai Timur, memang tidak mudah, apalagi ditengah kontraksi ekonomi dunia dan upaya konsolidasi pembangunan nasional. Namun dengan kerja kolaboratif seluruh pihak di kabupaten Manggarai Timur, tantangan ini pasti bisa dilewati dan kabupaten Manggarai Timur. terus bertumbuh dalam optimism baru.
(ManggaraiTimur/MediaCenter/Patrys Anggo)