Hasil pengukuran terhadap balita di Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 141 balita dari 1.541 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini bedasarkan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar di 10 desa pada wilayah kerja Puskesmas Mukun dan Puskesmas Ketang.
Puskesmas Mukun melayani 7 desa yakni Desa Mokel, Golo Meni, Rana Mbeling, Golo Nderu, Mokel Morid, Rana Mbata dan Desa Watu Pari. Jumlah kasus stunting tertinggi ada di Desa Golo Meni dengan 44 kasus, menyusul Desa Mokel dengan 24 kasus. Selanjutnya ada di Desa Golo Nderu dengan 17 kasus, Rana Mbata 12 kasus, Watu Pari 8 kasus, Rana Mbeling 7 kasus dan Desa Mokel Morid dengan 5 kasus stunting.
Wilayah kerja Puskesmas Ketang mencakup Desa Golo Tolang, Paan Leleng dan Desa Golo Ndele dengan data stunting 24 kasus. Rinciannya, Desa Golo Ndele 9 kasus, Golo Tolang 8 kasus dan Desa Paan Leleng dengan 7 kasus stunting.
Dengan demikian persentase balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Mukun dan Puskesmas Ketang sebesar 9,1 persen. (kmfkmt)