Hasil pengukuran terhadap balita di Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 264 balita atau 15,5 persen dari 1698 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini berdasarkan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar pada wilayah kerja Puskesmas Wukir, Lempang Paji, Mamba dan Puskesmas Runus.
Pada wilayah pelayanan Puskesmas Wukir ditemukan 54 kasus stunting. Kasusnya ditemukan di Sangan Kalo 26 kasus, Golo Linus 10 kasus dan Wae Rasan terdata 18 kasus.
Terdata 109 kasus di wilayah pelayanan Puskesmas Mamba. Wilayah sebaran kasusnya di Golo Wuas 17 kasus, Sipi 13 kasus, Paan Waru 38 kasus, Teno Mese 25 kasus, Benteng Pau 16 kasus stunting.
Terdapat 69 kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Runus. Sebarannya, Nanga Meje 6 kasus, Langgasai 20 kasus, Gising 18 kasus, Nanga Puun 19 kasus dan Mosi Ngaran 19 kasus.
Untuk Puskesmas Lempang Paji ditemukan 32 kasus stunting. (kmfkmt)