Manggarai Timur, MC - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) melakukan kunjungan kerja di Desa nampar Sepang Kecamatan Sambi Rampas, dengan agenda sosialisasi tentang pemanfaatan teknologi informasi bagi masyarakat, pondok pesantren dan dunia pendidikan, Rabu (03/4/2019). Pada kesempatan ini dilaksanakan pelatihan bisnis plan untuk kewirausahaan.Program ini memberikan perhatian secara khusus pada daerah yang termasuk dalam kategori Blank Spot Area (kawasan komunikasi terbatas). Salah satunya adalah Desa Nampar Sepang di Kecamatan Sambi Rampas, yang berada di wilayah Utara Kabupaten Manggarai Timur. Wilayah yang memiliki potensi kelautan, pertanian dan pariwisata ini telah lama menjadi wilayah dengan status Blank Spot Area. Ketiadaan jaringan telekomunikasi di wilayah ini berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Walaupun memiliki berbagai potensi yang luar biasa, kehidupan ekonomi masyarakatnya jauh dari kata sejahtera. Adapun tema dalam kegiatan ini adalah PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI dan GUNA MENUNJANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MELALUI SOSIALISASI INTERPRENEUR DIGITAL UNTUK SANTRI. Agenda pembangunan manusia dalam 5 tahun ke depan menjadi salah satu isu strategis nasional. Bonus demografi yang dimilikki Indonesia diletakkan pada kualitas generasi muda yang saat ini berada di bangku pendidikan. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Al-Qalam Look Lesson Tompong, Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Ramapas.Camat Sambi Rampas, Sirajudin menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Kominfo Republik Indonesiadan BAKTI. “Masyarakat Desa Nampar Sepang harus memberikan dukungan sepenuhnya bagi pelaksanaan program ini, terutama anak anakku, para santri dan santriwati agar memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung kehidupan sosial dan mengembangkan kewirausahaan,” ujar Sirajudin. Ditambahkannya, masyarakat Nampar Sepang harus mendukung program yang dicanangkan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan BAKTI ini. Kegiatan ini juga diisi dengan seminar yang disampaikan oleh perwakilan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik indonesia, Sujdjatmogo dan Noor Wahjudi yang secara bergantian menjelaskan topik Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam masyarakat dan pondok pesantren, serta Peran telekomunikasi dalam membangun kewirausahaan ( Interpreneur). Selain Desa Nampar Sepang, tower internet juga akan dibangun di 399 titik yang diharapkan selesai dibangun pada tahun 2020 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian Indonesia merdeka internet bisa menunjang berbagai potensi ekonomi serta meningkatkan daya saing masyarakat.Peliput/Fotografer : Muhamad Yamin Editor : Patrys Anggo