Manggaraitimur,MC-Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, dan Wakil Bupati, Jaghur Stefanus Melaksanakan pelatekan batu pertama pembangunan Sarana Prasarana Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan Air Minum Bersih di Wukir, Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Kegiatan ini didampingi ibu Alexandria Anggal Jaghur; anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Gorgonius D. Bajang; Kepala Dinas PUPR, Yoseph Marto; Kepala Dinas KOMINFO, Bonefasius Sai.
Turut hadir pada kegiatan ini, Camat Elar Selatan, Kanisius Datal bersama jajaran; para Lurah dan Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Wukir, Desa Sangan Kalo Kecamatan Elar Selatan pada Selasa (24/8/21).
Acara ini, diawali dengan ritual adat oleh tokoh adat, Tu’a Teno dan toko masyarakat Desa Sangan Kalo dan desa sekitar. Pembangunan SPAM ini dikerjakan oleh PT. Sarana Teknik dengan pagu anggaran senilai Rp 6.856.542.000. Sumber air untuk jaringan perpipaan AMB Sangan Kalo adalah mata air Liang Kalo dan Kando Manuk yang berada di desa Golo Linus dan Wae Rasan. Hal ini disampaikan oleh Kadis PUPR Yoseph Marto. Ditambahkannya juga bahwa untuk tahun 2021 sasaran pembangunan AMB adalah 330 sambungan rumah (SR) di Desa Sangan Kalo.
Bupati Matim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya air bagi kehidupan. “Mendekatkan sarpras air minum kepada masyarakat melalui sambungan rumah(SR) adalah komitmen pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat terutama perempuan dan anak. Dengan SR akan mempermudah pekerjaan ibu-ibu.
Ditambahnya lagi, Bupati Agas juga mengharapkan agar masyarakat menjaga sumber air dan jaringan perpipaan yang sudah dibangun.“Kita semua harus memiliki tekad yang sama untuk menjaga sumber mata air yang ada, agar tetap lestari. Jaringan pipa yang sudah dibangun juga harus dijaga. Jangan sampai ada pengrusakan karena itu akan merugikan banyak orang. Jangan sampai mata air hilang, jaringan pipa rusak dan air mata kita jatuh karena harus kembali mencari air ketempat jauh.”Acara kegiatan tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. (KOMINFO KMT)