Borong, manggaraitimurkab.go.id - Peningkatan Ruas Jalan Jengok - Golo Nderu - Canggo Teber untuk Segmen Ndilek - Teber di Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur (KMT), NTT sudah mulai dikerjakan. Vinsensius, warga asal Kampung Teber yang selalu melintasi jalur jalan ini, ditemui Senin (18/10/2021) meminta agar pengerjaannya dilaksanakan sesuai aturan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. "Selama ini kondisinya sangat parah dan sekarang sudah mulai kerja, saya minta jangan asal kerja, tetapi kerja yang baik yang sesuai aturan," ungkapnya.
Ditambahkan pria 40-an tahun ini, pengerjaan senilai lebih dari 1,1 milliar ini tidak hanya terfokus pada Lapisan Penetrasi (Lapen) saja tetapi yang penting diperhatikan adalah pembenahan saluran air pada sisi jalur ini. "Kalau tidak ada got, percuma, pasti aspalnya cepat rusak," ujar warga Desa Compang Teber ini. Menurutnya, pekerjaan Lapen akan sia-sia bila tidak disertai dengan saluran air karena air akan mengikis lapisan penetrasi sepanjang jalur ini.
Hal yang sama juga disampaikan Kamelus, warga Kampung Pinis yang ikut menjadi pekerja dalam dalam proyek segmen jalan yang dikerjakan CV. Yogi Putra ini. "Saluran airnya harus diselesaikan juga, kalau tidak pasti jalan ini cepat rusak," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa semua pekerja yang merupakan warga lokal yang berasal dari Kampung Pinis sudah bertekad untuk bekerja dengan baik.
"Kami pasti kerja dengan baik karena ini kami punya jalan, kami yang lewat di sini setiap hari," sambungnya.
Salah seorang warga yang sedang melintasi jalur ini, Andik (25) mengakui parahnya kondisi jalur ini dalam beberapa tahun terakhir. "Sangat parah, di tempat tertentu penumpang harus turun dulu, baik yang naik motor maupun mobil," lanjutnya.
Dengan dikerjakannya jalur jalan ini, kata Andik, warga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memperhatikannya sehingga akses menuju ibu kota kabupaten dan wilayah lainnya bisa lebih lancar.
"Harus kerja dengan baik sehingga jalannya kuat dan tahan lama," pungkasnya.
Albertus Geor, Warga Kampung Pinis yang juga menjadi pekerja dalam peningkatan ruas jalan ini menyampaikan tekadnya untuk bekerja dengan baik.
"Woko hoo gi kerjan salang ga, kerja di'a di'a keta laku ai salang lako daku hoo agu sangge ro'eng Pinis, Teber agu Bangka Kempo," ungkapnya dalam bahasa lokal Manggarai. (Sekarang jalan sudah dikerjakan, saya pasti kerja dengan baik karena ini adalah jalan yang saya lalui bersama warga Kampung Pinis, kampung Teber dan Bangka Kempo - red)
Semula direncanakan peningkatan segmen jalan ini sepanjang 1.6 kilo meter namun akan dilakukan penyesuaian karena adanya pekerjaan tambahan yang sangat penting. Demikian disampaikan Agus, Pelaksana lapangan CV. Yogi Putra. "Akan ada penyesuaian karena tambahan pekerjaan pada saluran air dan tembok penahan tanah sehingga volumenya menjadi sekitar 1.4 kilometer," ungkap Agus.
Sementara itu menanggapi harapan warga agar pengerjaan jalur ini dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan, Agus menyampaikan bahwa hal itu sudah menjadi komitmennya bersama CV Yogi Putra dalam setiap paket pekerjaan.
"Makanya kami libatkan warga di sini sehingga mereka kerja dengan baik karena mereka tahu kalau sedang mengerjakan jalan mereka sendiri, yang setiap hari mereka lewati" sambungnya.
Sebagai pelaksana di lapangan beliau sangat berharap akan pengawasan dari masyarakat dan Dinas PUPR sehingga bila terdapat kekurangan harus segera disampaikan agar bisa segera diperbaiki. "Kami lakukan empat kali penyiraman aspal untuk menjaga kualitas, dan kami selalu menjaga itu, tidak mungkin dikurangi karena yg kerja kan warga disini juga," tambahnya.
Agus menjamin pengerjaan segmen jalan Ndilek - Teber ini akan selesai tepat waktu selama 140 hari kelender sesuai spesifikasi dan kontrak yang telah disepakati.