Kopi Terbaik Dunia dalam e-Commerce
Manggaraitimur,MC-Saat ini sangat mudah untuk menikmati kopi Colol. Berbagai merk dagang yang diproduksi UMKM dan BUMDes seperti Kopi Tuk, Kopi Pong, Kopi Monica, Kopi Arabika Flores Colol, KOPACOL (Kopi Juria Colol), Cero Kopi dan masih banyak lagi. kini dengan mudah dipesan lewat platform Perdagangan elektronik atau e-Commerce. Tinggal klik. Cita rasa kopi Colol sudah bisa dinikmati di rumah.
Hal yang paling menggembirakan, dibalik berbagai merek dagang kopi Colol, ada peran kaum milenial dalam investasi yang berkolaborasi dengan petani. Berbagai merek kopi Colol dan Berbagai kedai kopi dengan suasana kekinian, lahir dari minat serta kerja keras mereka.
Kopi dalam Ruang Perjumpaan Baru
Tidak lengkap ke Borong, tanpa berkunjung di Kedai kopi. Ibarat museum, para barista akan dengan setia bercerita tentang kayanya karakteristik kopi Colol. Menikmati cita rasa dan bertambahnya pengetahuan tentang kopi, membuat kita semakin merasa beruntung bisa menikmati kopi Colol yang diperebutkan pasar dunia itu.
Tak ada perjumpaan tanpa kopi, memang telah menjadi tradisi masyarakat manggarai. Akar yang kuat ini, lalu menjadi potensi yang berusaha dimanfaatkan, dengan menjadikan kedai kopi sebagai ruang publik baru untuk sekedar ngobrol ataupun untuk berdiskusi.
Kedai kopi di Borong adalah wajah terlibatnya generasi milenial dalam bisnis. Kolaborasi diantara mereka menjadi jalan hadirnya beragam potensi, yang membuka pasar baru. Dibeberapa kedai kopi, dalam sebulan beberapa band menampilkan live mucic bagi para pengunjung. Tanpa disadari kedai kopi telah memiliki fungsi sosial, menjadi ruang tumbuh bersama generasi milenial sekaligus merawat harmoni di kota yang sedang bertumbuh.
Perjumpaan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dengan Magisnya 1300 mdpl
Colol adalah rumah magis tanaman kopi. Hingga kini masyarakatnya masih taat mengikuti pantangan untuk tidak menebang pohon kopi warisan leluhur. Salah satunya jenis kopi Juria, yang masih dirawat serta dipanen masyarakat hingga saat ini. Upaya pembibitan Jenis ulang Juria di lokasi lain, bukannya tidak pernah dilakukan. Sayangnya, hasil yang diperoleh tak pernah sebagus tanaman asli warisan leluhur.
Arabika, Juria dan Yellow Kopi, bukan sekedar komoditi. Sejak masa tanam hingga panen, berbagai ritual adat dijalankan, sebagai pengakuan dan penghormatan atas daya semesta bagi kehidupan. Ikatan magis yang kuat, menjadikan kawasan ini tidak sekedar areal perkebunan semata. Tetapi menjadi simbol spiritual masyarakat Colol.
Hujan bulai Mei baru saja usai. Kabut tebal menyeruak disela sela tanaman kopi, menyapu sisa gerimis yang masih turun di lembah Colol. Sore ini tidak seperti biasanya. Sebagian warga desa Ulu wae, nampak sibuk menuntaskan beberapa persiapan. Maklum saja, hari ini orang nomor satu NTT, akan tiba dan meresmikan gapura Wisata Agrowisata Lembah Colol serta mengunjungi potensi wisata.
Hawa dingin ketinggian 1300 mdpl, menyambut kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, Sabtu (22/5/2021). Suara tepuk tangan memecah sunyi, menepis sejenak dingin yang terlanjur mengigit tulang. Seluruh peserta ritual telah padu dalam balutan khas songke Songke Lamba Leda.
Para tetua adat, didampingi Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Wakil Bupati, Jahgur Stefanus, menyambut saudara yang kembali. Untaian kata kata magis, didaraskan dalam ritual manuk kapu dan tuak curu. Mengharmonikan restu Tuhan, semesta, leluhur dan alam, agar seluruh rangkaian acara keluarga besar NTT ini dilindungi serta diberkati.
"Kebetulan saya sedang berada di Perancis, ketika kopi Colol menjadi juara festival kopi dunia. Saat itu saya bangga menjadi orang NTT, ". Hal ini disampaikan Viktor B. Laiskodat, dalam dialog bersama masyarakat. Menurutnya, kopi Colol telah menjadi citra baru NTT, yang kaya dengan beragam potensi alam dan budaya.
Komitment sang Gubernur jelas dan tegas. Setiap hotel di NTT wajib menyediakan kopi Colol. Langkah cerdas ini, tidak hanya meningkatkan kehidupan petani. Bagi pengusaha hotel. Ketersediaan kopi Colol berarti menghadirkan cita rasa dunia bagi tamu serta meningkatkan citra bisnisnya. Jalan tengah sang Gubernur NTT, berhasil membentuk ekosistem citra pariwisata NTT yang baru.
Avontur
Sekedar jalan jalan menikmati kemewahan kota. Itu " leisure ". Tetapi kalau butuh " Avontur " petualangan, silahkan ke Manggarai Timur. Mungkin kata kata ini, bisa menggambarkan kesan Viktor Laiskodat, ketika menikmati keindahan alam di desa Ulu Wae. " Alam dan budayanya indah. Disini kita bisa menikmati suasana pegunungan sesungguhnya. Kita beruntung bisa menikmati alam yang indah ini, " ujarnya.
Kawasan Colol sesungguhnya terbentang dari desa Rende Nao, wejang Mali, Colol dan Ulu wae. Dikawasan ini anda bisa berpetualang menelusuri jejak warisan leluhur berupa perkebunan kopi, sawah lodok, air terjun serta keramahan khas para petani kopi. Kawasannya yang luas, tentu cocok bagi anda yang ingin berwisata dan berolah raga.
Jalan Baru Aroma Bunga Kopi Colol
Di sini ( Colol ) seluruh indra akan dimanjakan alam. Wisata tidak sekedar butuh udara bersih. Aroma bunga kopi Colol, tanaman hutan serta humus tanah yang basah, menyatu memenuhi ruang udara sepanjang waktu. Aroma harumnya lugas melekat hingga menjadi ingatan.
Spontan Viktor Laiskodat mengajak Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas untuk mendorong produksi parfum kopi Colol. Gagasan ini disambut baik oleh rombongan dan masyarakat. Cita rasa Cokelat, melon, kacang dari kopi Juria yang langka, tentu bisa menjadi pembeda dari parfum kopi umumnya. Parfum Colol akan menjadi ingatan, tentang aroma alam Colol yang mistis.
Investasi kenangan adalah bisnis pariwisata sesungguhnya. Parfum Colol, tentu tidak akan berakhir sebagai gagasan. Ditangan sang Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, yang berani membuat gebrakan, kolaborasi investasi baru industri parfum Colol pasti akan berjalan. Dan menjadi citra baru NTT.
Parfum Colol akan menjadi duta pariwisata yang sangat personal. Memberi identitas baru bagi para pemakainya. Tidak sekedar menyimpan kenangan tentang kopi dan kawasan Colol. Parfum Colol akan menjadi media promosi yang kuat. Menemukan penikmat baru bagi kopi Colol dan mengundang para petualang untuk menikmati Avontur di kawasan Colol.
Colol Sekali Lagi
Dihimpun dari Kopi Colol adalah emas. Dihimpun dari berbagai sumber, diam diam Colol telah menjadi tujuan para peneliti dan pencinta kopi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Belanda, Australia dan negara penikmat kopi lainnya, untuk mempelajari cita rasa, tanaman dan struktur tanahnya.
Sekali lagi Kopi Colol telah, menjadi juara festival kopi AVPA Gourmet Product tahun 2018. Momentum terbaik yang harus dimanfaatkan sebagai citra baru NTT. Hanya dari Colol, Budayanya yang magis bisa dijumpai dalam secangkir kopi. (Andrianus Patrysius P. Anggo)