“Polres Manggarai Timur yang mandiri adalah harapan kami semua, bukan karena kami tidak suka dengan polres manggarai, tetapi wilayah ini terlalu luas, supaya lebih efektif dan efisien dalam proses pelayanan kepada masyarakat”. Demikian harapan Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote, saat bertatap muka dengan Kapolres Manggarai, AKBP Marselis S. Karrong, M.Pd di Borong, Senin (3/4). Kehadiran AKBP Marselis di wilayah kerja Kabupaten Manggarai Timur (KMT) kali ini merupakan kunjungan resmi perdana sejak dilantik sebagai Kapolres Manggarai pada Rabu (22/3) yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Marselis menyatakan bahwa pembicaraan tentang pembentukan Polres Manggarai Timur sudah dibahas dan akan segera ditindaklanjuti. “Ini adalah pekerjaan rumah yang dititipkan pimpinan kepada saya, dan saya sudah menyanggupi,” ungkapnya. Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Puncak Jaya di Papua ini menyatakan akan segera mengambil langkah strategis bersama pemerintah daerah untuk lebih mempercepat pembentukan Polres Manggarai Timur. “Konsep kami saat ini adalah bangun asrama polisi dulu, setelah itu baru kantornya dibangun, jangan sampai anggota kami nanti bertugas di Borong tapi datang kerjanya dari Ruteng, anggota harus menetap di tempat bertugas” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Yosep juga mengusulkan pembentukan Kepolisian Sektor di wilayah terluar KMT, tepatnya di Kecamatan Elar Selatan, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngada. Kegiatan tatap muka bersama Kapolres Manggarai ini dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah KMT. Kominfo Manggarai Timur