Kabupaten Manggarai Timur (KMT) mendapat alokasi 10.500 bidang tanah untuk dilakukan sertifikat secara gratis di 72 desa tahun 2017. Hal itu disampaikan Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote saat membuka Sosialisasi Pensertpikatan Pendaftaran Tanah secara Sistematik Lengkap (PTSL) di Borong, Selasa (16/5)
“Saya minta bapak-bapak kepala desa yang hadir ini untuk membantu mempercepat proses ini, dengan tetap mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada,” ujar Tosep Tote. Ditambahkannya, setelah selesai sosialisasi ini, para camat dan kepala desa segera mengadakan pertemuan dengan semua aparatur desa dan unsur terkait yang ada di wilayahnya masing-masing. “Supaya memetahkan siapa-siapa saja yang tanahnya akan disertifikat, tetapi saya minta jangan pilih kasih, apalagi kita baru selesai pilkades,” lanjut Yosep.
Menurut Yosep, pertemuan dengan aparatur desa ini menjadi sangat penting untuk menyatukan pandangan tentang program ini serta menghindari benturan dan konflik dalam pelaksanaannya. Salah satu tujuan sertifikat ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh Karena itu, sambung Bupati Yosep, salah satu pertimbangan dalam penentuan lokasi adalah lahan tanah yang mempunyai prospek pertumbuhan ekonomi.
Pada bagian akhir sambutannya, Yosep Tote mengharapkan agar para kepala desa mendampingi dan menfasilitasi tim dari Badan Pertanahan KMT. “Karena keterbatasan petugas dari badan pertanahan, berharap agar mereka difasilitasi sehingga kalau program yang tahun ini berhasil maka ada kemungkinan tahun depan kita bisa dapat lebih banyak jatah sertifikat gratis lagi,” pungkasnya. Mc Manggarai Timur/Bennyndap