ManggaraiTimur,MC- Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, melakukan pemantauan lokasi pembangunan Crossway di Wae Musur, Kecamatan Rana Mese. Seperti biasa, kunjungan Agas Andreas ini dilakukan secara mendadak. Dan hanya didampingi Kadis PU, Yos Marto, serta Kadis Kominfo, Boni Sai, Senin (21/10/2019).
Crossway tahap dua ini, merupakan kelanjutan dari pembangunan tahap satu. Sebelumnya Crossway tahap satu, baru mencapai separuh daerah aliran sungai (DAS). Pembangunan tahap dua ini, memastikan Crossway akan membentang sepanjang DAS hingga titik badan jalan.
Pembangunan tahap dua Crossway Nanga lanang ini, diharapkan mampu meningkatkan, aksessibiltas antara wilayah Borong dan Nanga Lanang, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur. Selanjutnya mobilitas sosial dan ekonomi, diharapkan mampu menggerakan berbagai potensi ekonomi, peluang serta mobilitas barang dan jasa.
Pembangunan Crossway senilai 200 juta rupiah ini, dibiayai melalui program CSR sektor swasta, yang yang turut mengambil bagian dalam peringatan Hari Bakti PU ke 74 tahun 2019. Kepala Dinas PU Kabupaten Manggarai Timur, Yos Marto menjelaskan, dukungan sektor swasta ini sangat membantu percepatan pembangunan, dan pertumbuhan infrastruktur di Kabupaten Manggarai Timur.
“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Wae Musur ini. Namun dana kita ( Pemerintah ) sangat terbatas. Untuk itu, pola pembangunan dengan dukungan CSR sektor swasta, menjadi cara kita untuk mulai melakukan pembangunan “, kata Yos Marto. Menurutnya, pembangunan Crossway ini, akan diselesaikan dalam jangka waktu sebulan.
Agas Andreas, menilai Crossway menjadi pilihan model infrastruktur di Kabupaten Manggarai Timur, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai pengembangan. “Crossway memberi kita peluang investasi lain. Misalnya bisa dimanfaatkan untuk menampung air untuk pertanian, pengembangan spot pariwisata dan masih banyak lagi. Ini peluang baru, yang bisa dimanfaatkan masyarakat “, kata Agas Andreas.
Crossway Wae Musur lebih dari sekedar jalur transportasi. Dari kanal kanalnya, pancuran air Wae Musur mengalir membentuk pola istimewa, sebelum kembali menyatu disepanjang DAS Wae Musur. Antara Borong dan Nanga Lanang, ada tempat bagi anda, yang ingin menikmati spot wisata yang berbeda.
(ManggaraiTimur/MC/Patrys Anggo)