Hasil pengukuran terhadap balita di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 306 balita dari 2.236 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini sesuai dengan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar di 20 desa pada wilayah kerja Puskesmas Sita dan Puskesmas Lalang.
Puskesmas Sita melayani Desa Golo Rutuk, Golo Loni, Golo Meleng, Sita, Sano Lokom, Rondo Woing, Wae Nggori, Bangka Kempo, Compang Teber, Golo Loni, Compang Kempo, Watu Mori dan Desa Bangka Masa dengan 248 kasus stunting. Desa Watu Mori mencatatkan angka tertinggi dengan 52 kasus menyusul Desa Sita dengan 33 kasus. Sementara di desa lain yakni Desa Golo Meleng 16 kasus, Golo Rutuk 20, Golo Loni 16 kasus, Sano Lokom 8 kasus, Rondo Woing 12 kasus, Bangka Kempo 18 kasus, Wae Nggori 16, Compang Teber 9 kasus, Compang Loni 14 kasus, Compang Kempo 12 kasus dan Desa Bangka Masa dengan 22 kasus stunting.
Sementara itu pada wilayah kerja Puskesmas Lalang terdapat 58 kasus stunting yang tersebar di tujuh desa. Desa Bea Ngencung dengan 17 kasus, Satar lahing enam kasus, Torok Golo 9 kasus, Golo Ros 7 kasus, Desa Lidi dengan 10 kasus, Satar Lenda 4 kasus dan Desa Lalang 5 kasus stunting. (kmfkmt)