ManggaraiTimur, MC - Setelah dinanti nanti, masyarakat Manggarai di Kabupaten Manggarai Timur, akhirnya mendapat kabar gembira, keputusan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia terkait Penjabat Bupati Manggarai Timur.
Kabar gembira ini, terpilihnya Boni Hasudungan Siregar sebagai Penjabat Bupati ini, diumumkan langsung oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, dalam apel Mingguan di Lehong ( 12/02/2024).
"Kita mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang telah menunjuk bapak Boni Hasudungan Siregar, sebagai Penjabat Bupati Manggarai Timur. Dan telah mendengarkan aspirasi seluruh masyarakat Manggarai Timur, melalui dukungan bulat seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Manggarai Timur, "kata Agas Andreas, dalam arahannya.
Boni Hasudungan Siregar, bukanlah nama yang asing, tidak saja ditingkat elit politik, ASN dan Kepala desa. Sosoknya juga dikenal luas oleh masyarakat Manggarai di Kabupaten Manggarai Timur, dengan langkah langkah cepatnya dalam memberikan pelayanan dan kerja sosialnya.
Sosok yang membangun karier sebagai ASN ini, dikenal dengan prinsip tegak lurus ini, dipandang tepat untuk menjadi Penjabat Bupati Manggarai Timur, selain dipandang memiliki kompetensi. Boni Hasudungan Siregar, dinilai memahami spiritualitas pembangunan di Kabupaten Manggarai Timur sejak awal berdirinya.
Jejak pengabdiannya, dimulai dengan membantu Bupati Manggarai Drs. Christian Rotok, dalam proses pembentukan Kabupaten Manggarai Timur (2005 - 2010 dan 2010 - 2015).
Selanjutnya, bersama Bupati Manggarai Timur pertama, Bapak Yoseph Tote, memperkenalkan dan mencari dukungan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Kabupaten Manggarai Timur. Periode Cengka Ciko, adalah periode pembangunan pertama dalam sejarah Kabupaten Manggarai Timur, dibawah kepemimpinan YOGA (Yoseph Tote - Agas Andreas), periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada periode ketiga dibawah kepemimpinan ASET (Agas Andreas - Jaghur Stefanus), periode 2019-2024. Boni Hasudungan Siregar, terpilih menjadi Sekda Kabupaten Manggarai Timur. Bersama Agas Andreas dan Jaghur Stefanus, kabupaten Manggarai Timur, dinilai berhasil menangani pandemi Covid 19 serta meminimalisir dampak ekonomi dengan sejumlah kebijakan.
Pada periode ini, Kabupaten Manggarai Timur, juga kehilangan salah satu putera terbaiknya, ketika Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus, tutup usia dan digantikan oleh Siprianus Habur, untuk mendampingi Agas Andreas, hingga berakhirnya masa jabatan ASET.
ASET dengan agenda optimalisasi aset di Kabupaten Manggarai Timur, berhasil mencatatkan berbagai prestasi, baik dari aspek penyelenggaraan Kepemerintahan hingga pembangunan.
Dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 100.2.1.3-450, tanggal 5 Februari 2024, Boni Hasudungan Siregar, telah didaulati untuk melanjutkan tongkat estafet Kabupaten Manggarai Timur.
Tantangan di depan mata, tidaklah mudah. Dampak geopolitik dunia serta kebijakan nasional sebagai responsnya, tentu membutuhkan penanganan cepat. Belum lagi dampak perubahan iklim, yang kian terasa dampaknya.
Boni Hasudungan Siregar, akan segera menjadi nahkoda, untuk memimpin Kabupaten Manggarai Timur, untuk melewati berbagai transisi. Bersama kita bisa.
(ManggaraiTimur/MC/Patrys Anggo)