ManggaraiTimur MC,- Penataan dan pembangunan Lehong sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Manggarai Timur terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Sejak awal, konsep pembangunan Lehong sebagai pusat pemerintahan, digali dari konsep tata ruang budaya Manggarai. Lehong nantinya diharapkan mampu menjadi proyeksi dari konsep beo (kampung) masyarakat Manggarai.
Tahun pertama (2019) menuju pembangunan periode ketiga (2019-2024), penataan dan pembangunan Kawasan Lehong dilanjutkan dengan pembangunan tahap satu panggung upacara Natas Lehong dengan anggaran 1,4 miliar. Bangunan dua lantai ini direncanakan akan dilanjutkan pekerjaannya pada tahap kedua yang ditargetkan akan dilaksanakan tahun 2020 senilai 1,25 miliar. Peletakan batu pertama oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Pimpinan sementara DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa diawali oleh ritual adat yang dilakukan oleh pemangku adat Gendang Ara, Kamis (05/9/2019).
Selanjutnya, di hadapan Bupati Manggarai Timur dan Pimpinan sementara DPRD Manggarai Timur, Kepala Dinas PUPR, Yoseph Marto mengharapkan dukungan DPRD Kabupaten Manggarai Timur sehingga pembangunan Natas Lehong ini dapat dilaksanakan sesuai target.
Yoseph Marto juga menjelaskan Natas Lehong sebagai area publik terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. “Natas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai upacara resmi, festival hingga untuk aktivitas masyarakat. Mimpinya setiap hari jumat, berbagai aktivitas olahraga bisa dilaksanakan di sini,“ ungkapnya.
Bupati Andreas langsung merespons permintaan Kadis PUPR, agar segera menyampaikan rincian pembiayaan tahapan pembangunan Natas Lehong sehingga skema pembiayaannya bisa dibahas pada forum TPAD Kabupaten Manggarai Timur.
Ditegaskannya, pembangunan tribun Natas Lehong dan fasilitas lain seperti rumah makan, menjadi prioritas tahun 2020 sehingga bisa segera dimanfaatkan. “Tahun depan kita prioritaskan pembangunan tribun keliling dan fasilitas rumah makan sehingga aspek fungsi Natas Lehong bisa segera kita nikmati. Walaupun bangunannya nanti masih kasar, yang penting aspek fungsinya. Tempat-tempat makan bisa disewakan sehingga bisa mendatangkan PAD,“ kata Agas Andreas.
Panggung upacara Natas Lehong berada pada sisi Utara, sementara fasilitas tempat makan berada pada sisi Selatan tribun Natas Lehong. Optimalisasi Natas Lehong diharapkan dapat menunjang berbagai aktivitas dan kebutuhan publik.
( ManggaraiTimur/MC/ Patrys Anggo )