ManggaraiTimur, MC- Cuaca panas kota Borong, sempat mengkhawatirtkan panitia dan peserta peringatan HUT ke 12 Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019, Jumat (22/11/2019). Beruntung jelang tengah hari, hujanpun mengguyur dan menyejukan hawa kota Borong. Tepat pukul 14.00 Wita, peserta lomba lari sudah memadati tiga titik start yang berbeda.
Untuk kategori 3 K diikuti para pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan untuk 5 K diikuti oleh pelajar tingkat SMP. Sedangkan kategori 10 K diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK. Masyarakat luas nampak memadati jalur yang dilalui peserta lomba lari mulai dari kampong Bugis hingga Lehong. Dibeberapa titik, warga juga memberikan dukungan dengan tepuk tangan dan teriakan pemberi semangat.
Lomba lari 10 K, untuk kategori laki laki, juara 1 diraih Patrianus Doa (SDK Ranaloba ), juara 2, Viktor Apriliano (SDI Peot) dan juara 3 Valerinus Ruwa (SDI Tango). Kategori perempuan, juara 1, Tiara D Roni (SDI Lengko Elar), juara 2 Maria E Cung (SDK Ranaloba) dan Maria Siska (SDK Ranaloba).
Pemenang lomba lari 5 K kategori laki laki, juara 1 Adrianus Rasa (SMPN 1 Borong), juara 2 Bertolomeus Riwan (SMPN 11 Borong) dan juara 3 Paulinus Minggus (SMPN 18 Borong). Kategori perempuan, juara 1 Imakulata I Teleng (SMPN 11 Borong), juara 2 Elmatiana Jaung (SMP Stanislaus Borong) dan Maria T.H Enung.
Dari lomba lari 10 K, pemenang kategori laki laki terdiri dari, juara 1 Gaudensius Mao (SMAK Pancasila Borong), juara 2 Idelfonsus Worong (SMK Tiara Nusa Borong) dan juara 3 Yeremias Akung (SMK 1 Borong). Dari kategori perempuan, juara 1 diraih Adriana Waul (SMAN 2 Borong), juara 2 Oktaviani Gresiana ( SMAN 2 Borong) dan juara 3 Yohana O.Jemo (SMK Tiara Nusa)
Tidak hanya berhasil dilaksanakan. Lomba lari perdana tingkat kabupaten Manggarai Timur ini, justru berhasil mengkampanyekan olah raga lari sebagai gaya hidup sehat. Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah, tergambarnya potensi minat dan bakat olah raga atletik generasi milenial di Kabupaten Manggarai Timur.
Berbagai event yang dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur dalam tujuh tahun terakhir, menjadi pertanda baik bagi generasi milenial di Kabupaten Manggarai Timur. Ketersedian ruang ruang publik ini, tidak hanya merawat kesehatan yang fisik semata tetapi juga merawat kesehatan jiwa.
Sebagai ajang perdana, lomba lari tahun ini tentu menjadi bahan evaluasi panitia penyelenggara. Mulai dari konsep, sosialisasi, persiapan hingga pelaksanaan lomba yang sesuai standart event lomba lari. Tentu banyak hal yang harus dibenahi dan penuhi sehingga mampu menjawab ekspetasi publik yang menyambut dengan antusias.
Potensi generasi milenial pada ajang atletik ini, tentu menjadi sebuah peluang baru, yang bisa dimanfaatkan sebagai aset dalam kalender event tahunan, yang bisa dikolaborasikan dengan sektor kepariwisataan. Lomba lari, tidak hanya menjadi lintasan baru hidup sehat, tetapi juga menjadi jalur prestasi masa depan generasi milenial di Kabupaten Manggarai Timur.
(ManggaraiTimur/MC/Patrys Anggo)