Manggarai Timur, MC- Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) tingkat Kabupaten Manggarai Timur, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembentukan Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani ( PESPARANI) Katolik (LP3K) Tingkat Kecamatan, Selasa (28/8/2019).
Dalam Sambutan Bupati Manggarai Timur, yang dibacakan Sekretaris daerah, Boni Hasudungan, Agas Andreas menyampaikan secara hukum LP3K tingkat Kabupaten Manggarai Timur, telah dibentuk melalui Keputusan Bupati Manggarai Timur, Nomor HK/31/Tahun 2018.
Oleh karena itu, Agas Andreas berharap, LP3K tingkat Kecamatan dapat segera terbentuk, sehingga dapat mengikuti lomba Pesparani tingkat Kabupaten, pada bulan Januari 2020. Selanjutnya pemenang tingkat Kabupaten, akan mewakili Kabupaten Manggarai Timur pada lomba PESPARANI tingkat Provinsi pada bulan Mei 2020.
Terkait hal ini, Boni Hasudungan juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan Pesperani tingkat kabupaten Manggarai Timur. “ Seperti yang disampaikan oleh Bupati Manggarai Timur, bapak Agas Andreas. Pemerintah tentu akan memberikan dukungan bagi kegiatan Pesparani. Apalagi dasar hukumnya jelas. Sudah ada Peraturan Menteri Agama Nomor 35 tahun 2016 tentang PESPARANI. Namun demikian, kami harus tetap teliti dan berhati hati, sehingga dukungan ini bisa dilaksanakan dengan benar“, ujar Boni.
Komitmen ini disambut baik Vikep Borong, Romo Simon Nama Pr, yang menilai peran pemerintah sangat strategis dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda Katolik. “ Kita harus berterima kasih atas dukungan pemerintah, karena dengan demikian, negara turut hadir dalam upaya gereja Katolik, membina iman generasi mudanya. Karakter yang baik, tentu akan turut membentuk karakter bangsa“, ujar Rm. Simon.
Nikolaus Tatu, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Manggarai Timur menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya LP3K di 9 kecamatan, yang mampu merumuskan program pembinaan dan pengembangan Pesparani tingkat Kecamatan.
“Secara regulasi, pemerintah berkewajiban untuk mendukung kegiatan PESPERANI, terutama pada aspek pembinaan dan pengembangannya. Untuk itu, kami menghadirkan aras umber dari Kemenag Kabupaten Manggarai Timur, bapak Kristoforus Mahal dan Rm. Martin Chen“, ujar Nikolaus Tatu.
Kegiatan ini diikuti oleh Para Camat, Ketua dan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) tingkat Kabupaten, Pastor Paroki, Ketua Dewan Paroki hingga Ketua Seksi Liturgi Paroki se-Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan Pesparani tingkat Kabupaten Manggarai Timur, dijadwalkan berlangsung pada akhir januari 2020, yang mempertemukan perwakilan dari 9 kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur.
( Manggarai Timur / MC / Patrys Anggo )