Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dari hasik e-PPGBM periode Agustus 2024 jumlah kasus Stunting di Kecamatan Lambaleda Utara sebanyak 132 balita. Jumlah ini tersebar di wilayah kerja Puskesmas Dampek dan Puskesmas Weleng yang wilayah kerjanya mencakup 11 desa.
Puskesmas Weleng melayani Desa Nampar Tabang, Liang Deruk dan Golo Munga Barat dengan 58 kasus stunting. Rinciannya Nampar Tabang dengan 23 kasus, Liang Deruk dengan 15 kasus sementara Desa Golo Munga Barat dengan 20 kasus stunting.
Untuk wilayah kerja Puskesmas Dampek terdapat 72 kasus stunting yang tersebar di enam desa. Sementara dua desa lainnya yakni Golo Wontong dan Lencur terbebas dari kasus stunting. Desa yang masih berkutat dengan kasus stunting yakni Golo Mangung 5 kasus, Satar Padut 10 kasus, Satar Punda 19 kasus, Haju Wangi 8 kasus, Satar Kampas 21 kasus, dan Desa Satar Punda Barat dengan 11 kasus.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen menurunkan angka stuntig di daerah ini melalui intervensi program dan kegiatan. Pada tahun 2024 ini misalnya, dijalankan program pemberian makanan tambahan setiap hari selama dua bulan kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energy Kronis (KEK). Sementara untuk balita stunting diberikan makanan tmbahan juga setiap hari selama tiga bulan. Bantuan makanan ini didistribusikan melalui puskesmas untuk selanjutnya didistribusikan kepada sasarannya. Melalui program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan.