MENIKMATI KOPI MANGGARAI DI COMPANG TEBER
Pagi ini di desa Compang Teber. Segelas kopi pai’t ( kopi pahit )menjadi teman diawal hari. Setengah gelas gula pasir menjadi pendamping apabila ingin memberi sentuhan rasa manis. Tentu saja dengan takaran yang sesuai selera. Didihnya air melebur cita rasa bubuk kopi yang ditumbuk oleh perempuan desa.
Aroma khasnya menyeruak bersama uap yang hangat, menepis hawa dingin udara lembah. Hamparan sawah, sungai dan deretan tanaman kopi menjadi pemandangan yang sangat sayang untuk dilewati. Menikmati kopi Manggarai di Compang Teber berarti menikmati romantisme sejarah panjang kopi Manggarai. Dan rasanya selalu istimewa.