manggaraitimurkab.go.id, - Bina Marga merupakan salah satu bidang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai Timur (PUPR). Bidang ini bertanggung jawab dalam peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur di daerah ini terutama dalam mendukung program bupati terpilih, Agas Andreas untuk membangun 10 kilometer jalan di semua kecamatan untuk setiap tahunnya.
Pada tahun 2018 terdata panjang tiap jenis permukaan jalan di Manggarai Timur sepanjang 1.281,29 km dengan kondisi 444,79 km (34,71%) merupakan aspal/penetrasi Macadam dan 494,69 km (38,61%) sudah ditelford. Sementara itu, sisanya sepanjang 341,81 km (26,68%) adalah jalan tanah/belum tembus. Setelah diintervensi melalui program dan kegiatan maka kondisi pada tahun 2019 mengalami perubahan. Perubahan itu terlihat dari 447,68 km sudah dalam kondisi baik, 656,92 km telford yang mengalami peningkatan signifikan dan tersisa 176,69 km yang masih jalan tanah.
Dari panjang jalan ini, kondisinya sangat beragam mulai dari keadaan baik, sedang, rusak ringan hingga rusak berat. Tahun 2018 terdapat ruas jalan sepanjang 490,55 km berada dalam kondisi yang baik dan 220,13 km dalam kondisi sedang. Sementara yang rusak ringan sepanjang 278,37 km dan sisanya sepanjang 292,24 km dalam kondisi rusak berat. Pada tahun 2019 ruas jalan dalam kondisi baik 309,10 km dan 133,49 km kondisi sedang, tersisa 19,90 km yang rusak ringan dan 818,80 yang rusak berat.
Masih pada tahun 2018, kondisi jalan aspal terdapat 335,28 km dalam kondisi yang baik dan mengalami perubahan pada tahun 2019 menjadi 302,90 km. Sepanjang 118,95 km dalam kondisi sedang pada tahun 2018 menjadi 132,39 km pada tahun 2019. Terdapat 68,38 km pada 2018 berada dalam kondisi rusak ringan menjadi 22,30 km pada 2019. Selanjutnya pada 2018 hingga 2019 masih sama yakni terdapat 73,01 km dalam kondisi rusak berat.
Jalan telford sesuai data Dinas PUPR pada tahun 2018 kondisinya bervariasi dari kondisi baik, sedang, rusak ringan hingga berat. Terdapat sepanjang 142,39 km telfordnya masih baik dan 80,42 km kondisi sedang. Sementara jalan telford yang rusak berat terdata sepanjang 38,20 km dan rusak ringan sepanjang 107,76 km yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan di kabupaten ini. Pada tahun 2019 jalan terford yang rusak ringan sepanjang 104,10 km dengan rusak berat 414,79 km.
Lalu bagaimana dengan kondisi jalan tanah?
Jalan tanah yang berada dalam kondisi baik hanya sepanjang 12,88 km dan sisanya bervariasi dari kondisi ringan hingga rusak berat. Secara berurutan terpantau pada tahun 2018 kondisinya dari sedang, rusak ringan hingga rusak berat adalah 20,77 km, 105,23 km dan 181,03 km. Pada tahun 2019 terdapat 185,21 km jalan tanah dalam kondisi rusak berat.
Dari hasil perhitungan kinerja jalan tahun 2019 dan tahun 2018 terjadi penurunan kinerja jalan sebesar 20,92 persen. Kondisi ini disebabkan adanya tipe permukaan perkerasan jalan tanah dan kerikil tahun 2018 dianggap baik dan sedang sedangkan pada tahun 2019 tipe permukaan perkerasan jalan tanah dan kerikil diamggap rusak ringan dan rusak berat.
Pencapaian pembangunan jalan hotmix tahun 2014 hingga 2019 ditargetkan sepanjang 32 km dan direalisasikan sepanjang 46,48 km. Sementara target lapen di periode 6 tahun yang sama adalah 244,69 km dan direalisasikan sepanjang 275,535 km. Target pembangunan jalan telford selama enam tahun yang sama adalah sepanjang 18 km dan direalisasikan sepanjang 27 km. Pembangunan jalan tanah sepanjang 34,2 km dalam target dan terealisasi melebihi target sepanjang 40,25 km. Realisasi yang melampaui target juga terlihat dalam pembangunan jembatan dalam kurun waktu 2014 hingga 2019. Dari target 11 unit jembatan terealisasi 13 unit.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas PUPR terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan melalui intervensi program dan kegiatan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan jembatan daerah ini. (kmfkmt)