ManggaraiTimur,MC- Meminimalisir kecelakaan lalu lintas di Jalur Benteng Jawa-Ruteng, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, melalui Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bersama di Desa Leong, Kecamatan Poco Ranaka, Jumat, (5/06/2020).
Wakil Bupati Matim, Jaghur Stefanus, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Antonius Dergong. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perubahan Rakyat (PUPR) Matim,Yosep Urus. Asisten II Setda Matim, Mikael Jaur dan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Matim, Kasmir.
Selain Ketua DPRD Matim, Heremias Dupa, sejumlah anggota DPRD yang turut hadir diantaranya, Bernadus Nuel, Damianus Damu, Siprianus Habur, Bonaventura Jemarut dan Bona Burhanto Ngendo.
Kepala BPBD Matim, Antonius Dergong menjelaskan, kegiatan tanggap darurat ini, diharapkan mampu mengantisipasi ancaman longsor, serta meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, akibat kondisi jalan yang rusak di lokasi tersebut.
"Kegiatan ini merupakan bakti sosial Pemda bersama Ketua DPRD. Ini sebagai bentuk tanggap darurat bencana untuk mengantisipasi longsor susulan di jalur protokol Benteng Jawa menuju Ruteng, apalagi lokasi ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas, sehingga harus segera diperbaiki," ujar Heremias Dupa.
Kepala BPBD Manggarai Timur, Antonius Dergon menjelaskan, Pemerintah daerah akan membangun rumah baru layak huni bagi warga yang rumahnya direlokasi.
" engan anggaran yang ada, BPBD akan memberi bantuan stimulan berupa pengadaan material non lokal, seperti semen, besi dan sink. Proses pembangunan akan lebih cepat, karena anggota DPRD kita, secara sukarela ikut membantu pada tahapan persiapan relokasi rumah warga," kata Antonius.
Selanjutnya, bantuan material non lokal diserahkan secara simbolis, oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus, kepada Nasus Jarus, sebagai pemilik rumah yang akan direlokasi.
Wakil bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus menyampaikan, kondisi rumah yang berada disekitar area titik longsor, sudah seharusnya direlokasi sehingga tidak menjadi ancaman bagi keselamatan warga.
"Melihat letak rumah yang sangat dekat dengan jalan dan titik longsor, maka sudah seharusnya rumah ini direlokasi. Material yang ada, bisa digunakan untuk membangun rumah layak," jelas Wabup Jaghur Stefanus.
Selain bantuan relokasi rumah warga, material longsor yang berada di badan jalan, segera dibersihkan, sehingga tidak mengancam kenyamanan dan keamanan lalu lintas.
Selain itu, Dinas PUPR langsung melakukan survei jalur jalan alternatif di sekitar area longsor, sehingga bisa menjadi jalur baru yang menghubungkan Benteng Jawa, kecamatan Lamba Leda menuju kota Borong dan Ruteng, kabupaten Manggarai.
Kepala desa Leong, Yohanes Jeharu, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan respons cepat Pemda dan DPRD Matim.
"Kegiatan hari ini merupakan bukti bahwa Pemerintah dan DPRD Manggarai Timur benar-benar hadir di tengah masyarakat. Melihat seperti apa kondisi dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya mewakili keluarga penerima manfaat bantuan rumah ini dan atas nama pemerintah desa menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya," jelas Kades Leong itu.
Dengan terharu, Nasus Jarus, pemilik rumah yang direlokasi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
"Kami berterima kasih atas niat baik dan langkah pemerintah, yang telah berupaya untuk merelokasi rumah milik saya,"ungkap Nasus.
Kontributor : Yohanes Marto
(ManggaraiTimur/MC/Patrys Anggo)