ManggaraiTimur.go.id,Borong – Enam puluh orang peserta yang berasal dari pokdarwis, pengelola desa wisata, dan perangkat desa, yang telah ditetapkan menjadi desa Wisata tingkat Kabupaten Manggarai Timur mengikuti kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya Tahun 2021.Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada hari Sabtu (11/12/2021).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai Timur, Albertus Rangkak menjelaskan, peserta diharapkan mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menginformasikan berbagai potensi kekayaan budaya kepada wisatawan.
“Pemahaman dan komunikasi yang tepat, akan membantu wisatawan untuk memahami makna dari setiap ritus budaya yang ada. Termasuk berbagai peninggalan sejarah yang ada. Dengan demikian wisatawan akan akan menghargai budaya kita secara komperhensif “, ujar Albertus Rangkak.
Lima desa yang telah ditetapkan menjadi desa wisata di kabupaten Manggarai Timur diantaranya desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, desa Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, desa Comopang Ndejing, Kecamatan Borong dan desa Bamo, Kecamatan Kota Komba. Namun demikian, kegiatan ini juga tetap melibatkan berbagai desa lain yang memiliki potensi wisata alam dan budaya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menemukan peta potensi wisata baru yang tersebar di Kabupaten Manggarai Timur.
Berlahan peta potensi wisata baru ini, akan menjadi ruang bagi intervensi pemerintah daerah untuk memperkuat potensi wisata alam dan budaya yang ada. Kabupaten Manggarai Timur, merupakan wilayah yang memiliki paling banyak ragam kekayaan alam, budaya serta ekonomi kreatif. Berbagai potensi ini, tentu menjadi modal sosial yang bisa dikembangkan dan menjadi destinasi wisata baru, ketika industri wisata di daratan Flores yang telah ada mengalami kejenuhan. (KOMINFO MATIM)