Mbengan,- Bupati Kabupaten Manggarai Timur (KMT) Yosep Tote menegaskan agar seluruh elemen yang ada di kabupaten ini untuk bekerja lebih giat lagi dan jangan terlalu banyak bicara. Hal itu disampaikannya pada Peringatan Hari Puncak Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM), Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-46 dan Hari Keluarga ke-25 Tingkat KMT di Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Jumat (31/5).
“Tidak bisa dengan tidur dan malas, hanya omong, kerja dan terus kerja, itu nilai dasar dalam gotong royong,” tegas Bupati Yosep. Ditambahkannya, masyarakat bisa sejahtera jika berjuang dan bekerja sama dan hal ini sudah terlihat dalam sepuluh tahun selama masa kepemimpinannya di KMT. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat dan pemerintah atas kerjasama yang sudah terjalin,” lanjutnya. Untuk itu diharapkan agar jangan saling menyalahkan, setiap keberhasilan dan kegagalan merupakan bagian dari perjalanan yang harus dinilai secara obyektif.
“Oleh karena itu saya minta agar jangan terlalu banyak menghayal, kita lebih realistis, kerja dan jalankan secara bersama,” tegasnya.
Hasil kerjasama itu terlihat dari hasil Ujian Nasional tahun 2018 dimana KMT berada di peringkat pertama di Nusa Tenggara Timur untuk tingkat sekolah menengah pertama. KMT adalah tempat persemaian manusia melalui pendidikan yang harus terus ditingkatkan sehingga kualitas sumber daya manusia manggarai timur terus meningkat. Untuk itu, lanjutnya, peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan akan terus dilakukan, baik itu Pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. “Semua itu bisa tercapai bila kita bekerjasama,” ungkap Bupati Yosep.
Pada bagian akhir sambutannya, Bupati Yosep mengucapkan terima kasih kepada semua elemen, yakni pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, DPRD, TNI, Polri, masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan wartawan atas kerjasama yang sudah terbangun dalam membangun KMT. “Mari kita saling memaafkan, kalau ada hal hal yang kurang sesuai, jangan buat kita berantakan tetapi mari kita diskusikan agar menemukan titik temu sehingga kita bersatu dalam membangun daerah ini,” tutupnya. (kmfkmt)