Hasil pengukuran terhadap balita di Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 97 balita atau 9,0 persen dari 1081 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini berdasarkan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar pada wilayah kerja Puskesmas Pota dan Puskesmas Lengko Ajang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur dari hasiL e-PPGBM periode Agustus 2024 jumlah kasus Stunting di Lambakeda Selatan sebanyak 125 balita. Jumlah ini tersebar di wilayah kerja Puskesmas Mano, Puskesmas Bea Muring dan Puskesmas Lenang yang wilayah kerjanya mencakup 21 desa serta 3 kelurahan.

Hasil pengukuran terhadap balita di Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 178 balita dari 2311 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini berdasarkan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar di 18 desa pada wilayah kerja Puskesmas Colol dan Puskesmas Lawir.

Hasil pengukuran terhadap balita di Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 141 balita dari 1.541 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini bedasarkan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar di 10 desa pada wilayah kerja Puskesmas Mukun dan Puskesmas Ketang.

Hasil pengukuran terhadap balita di Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (KMT) pada Bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa 306 balita dari 2.236 sasaran yang diukur, mengalami stunting. Jumlah ini sesuai dengan data Dinas Kesehatan KMT hasil e-PPGBM periode Agustus 2024. Balita yang mengalami stunting ini tersebar di 20 desa pada wilayah kerja Puskesmas Sita dan Puskesmas Lalang.

JDIH Manggarai Timur

NEWSLETTER

Please enable the javascript to submit this form

LOKASI KAMI :